Sabtu, 08 Januari 2011

BelajaR meNuliS di 4tas PasiR

 Ini sebuah kisah tentang 2 orang sahabat karib yang sedang
berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan,
mereka bertengkar dan slh seorg menampar temannya.
 
Orang yang kena tampar merasa sakit hati, tapi dengan tanpa
berkata-kata, dia menulis di atas pasir :


HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENAMPAR PIPIKU

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana
mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan 
terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh
sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu :
 
HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENYELAMATKAN NYAWAKU

Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya
"Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di
atas pasir dan skrg km menulis di batu?"

 
Temannya sambil tersenyum menjawab,
"Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus
menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang
berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila
sesuatu yang luar biasa baik terjadi, kita harus
memahatnya di atas batu hati kita, agar takkan pernah
bisa hilang tertiup angin."


 
Sahabat...
Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan
konflik dikarenakan sudut pandang yang berbeda. Oleh
karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan
masa lalu.

BELAJARLAH MENULIS DI ATAS PASIR....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DIGIPAY - MARKETPLACE, TRANSFORMASI BELANJA PEMERINTAH MENUJU CASHLESS SOCIETY

  Perubahan Perilaku Belanja Pemerintah Pembayaran belanja pemerintah yang masih menggunakan transaksi tunai adalah pembayaran melalui mek...